Kamis, 29 Mei 2014

Pelepas Dahaga itu Bernama 'La Decima'

La Decima, sebuah kata dari bahasa Spanyol yang berarti 'Ke Sepuluh'. Dalam tulisan ini saya tidak ingin mengajari bahasa Spanyol, atau membahas makna dari kaya 'Ke Sepuluh' itu sendiri. Kali ini sudah tentu saya akan membahas tentang sepak bola dan Real Madrid.

Apa kaitan La Decima  dengan Real Madrid? Pecinta sepak bola tentu mengerti kaitannya. Real Madrid yang telah meraih 9 gelar Liga Champions Eropa telah mendambakan gelar kesepuluhnya. Tentu Madridista seantero dunia juga turut menginginkan gelar yang telah 12 tahun 'menghilang' dari pelukan publik Santiago Bernabeu.

Berbagai usaha dilakukan oleh Los Galacticos yang salah satunya adalah mendatangkan pemain yang dinilai mampu mendorong tim untuk kembali meraih kejayaan di benua biru. Mulai dari Ronaldo botak dari Brazil hingga Ronaldo yang menghabiskan banyak uang untuk menata rambutnya, lalu suami dari personel Spice Girl, David Beckam, membeli anak muda sekaliber Raphael Varane, bahkan melakukan peminjaman pemain yang akhirnya lebih dikenal dengan 'pemain pinjaman yang tertidur di bench' yaitu Jullien Faubert.

Total sudah ada sekitar 62 pemain yang lalu-lalang berlatih di Valdebebas ( Lapangan latihan Real Madrid) demi melepas dahaga menjadi yang terbaik di tanah Eropa. Namun, gelar tersebut baru hadir kembali pada Sabtu, (24/05/2014) waktu Indonesia.

Perjalanan anak asuh Carlo Ancelotti terbilang tidak mudah, pasalnya mereka harus menghadapi 3 tim Jerman yang salah satunya merupakan juara bertahan dan yang satu lagi adalah tim yang membantai mereka di musim sebelumnya.

Pada akhirnya Los Galacticos jilid kedua ini tetap mampu meraih tiket ke Lisbon, tempat dimana final dilaksanakan. Lawannya pun tidak dapat dipandang sebelah mata. Atletico Madrid adalah tim yang baru saja dinobatkan sebagai pemenang liga Spanyol, berdiri kokoh diatas Barcelona dan Madrid.

Atletico sendiri juga mengalami perjalanan yang berat sebelum ke Final. Diego Costa dkk.harus menghadapi AC Milan, Chelsea, dan Barcelona sebelum akhirnya bertemu Los Merengues.

Dari segi performa, Ateltico jelas lebih diunggulkan ketimbang Real yang sedang inkonsiten di Liga. Namun mantan tim dari Zinedine Zidane ini masih mempunyai senjata yang menjadi palang pintu, Iker Casillas. Selama karirnya, Iker tak pernah sekalipun kalah menghadapi rival sekotanya itu. Selain itu, 'Santo Iker' juga yang menjadi pelindung gawang Real pada gelar juara liga Champions terakhir.

Harapan pun tersematkan di masing - masing pundak punggawa Real Madrid beserta staffnya. Tidak hanya publik kota Madrid, melainkan seluruh Madridista di berbagai belahan Dunia.

Namun harapan tersebut mulai hancur ketika pemain Atletico, Diego Godin menyundul bola ke gawang Real. Casillas sepertinya akan menjadi bulan - bulanan fans setelah Ia melakukan kesalahan dengan maju beberapa langkah meninggalkan gawang dan tidak mempercayakan Sami Khedira yang mengawal Godin.

Penghitung waktu telah menunjukan menit ke-90, Cristiano dkk. belum juga mencetak gol. Namun, saat Madridista (mungkin) telah menangis dan bersiap pulang, Sergio Ramos membuat Madridista seantero Dunia dapat bernafas kembali setelah sundulannya di menit 93 berhasil berbuah angka. Babak tambahan pun terpaksa dilaksanankan hingga akhirnya Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano berhasil menambah gol dan membawa piala La Decima ke Santiago Bernabeu.

Banyak pihak memprotes waktu ekstra di akhir babak kedua yang terkesan lama karena memakan waktu 5 menit. Namun, sebuah gambar di bawah ini yang bersumber dari twitter menunjukan tepatnya pemilihan waktu 5 menit oleh wasit Bjorn Kuipers.


Alhasil, Madridista berpesta dengan begitu senangnya bagai memenangkan undian bernilai 1 Triliun Poundsterling. Bagaimana tidak? Penantian panjang akan hadirnya La Decima kini telah tersampaikan. Si 'kuping besar' yang baru telah bergabung dengan 9 kuping besar lainnya di lemari piala Real.


Sumber Foto: Google & Twitter